Workshop Pengembangan Aplikasi Pelaporan Data Dampak Bencana di Satuan Pendidikan: Upaya Peningkatan Mitigasi melalui Teknologi

Sleman, 24 Oktober 2024 – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY melalui Sekber SPAB DIY, bekerja sama dengan Plan Indonesia dan Dinas Kominfo DIY, menggelar Workshop Pengembangan Aplikasi Pelaporan Data Dampak Bencana di Satuan Pendidikan yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah, Madrasah dan instansi terkait, termasuk MIN 1 Sleman, dengan tujuan meningkatkan kapasitas satuan pendidikan dalam menghadapi bencana melalui pemanfaatan teknologi canggih.
Workshop ini fokus pada pengembangan aplikasi pelaporan dampak bencana yang memanfaatkan Application Programming Interface (API) sebagai sistem pengumpulan data dampak bencana di sektor pendidikan. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan pelaporan data secara real-time, akurat, dan mudah diakses oleh satuan pendidikan saat terjadi bencana. Dengan demikian, diharapkan penanganan pasca-bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikpora DIY menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung kesiapan satuan pendidikan dalam menghadapi berbagai jenis bencana. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang efisien dalam pengelolaan dampak bencana di sekolah-sekolah. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan informasi yang komprehensif dan langsung kepada pihak berwenang,” ujarnya.


Sementara itu, Plan Indonesia dan Dinas Kominfo DIY juga berperan penting dalam merancang sistem API yang diharapkan menjadi tulang punggung aplikasi ini. Teknologi API memungkinkan integrasi data yang lebih efisien antara satuan pendidikan dengan dinas terkait, termasuk BPBD, sehingga koordinasi dan pengambilan keputusan dapat berlangsung lebih cepat.
Aplikasi pelaporan dampak bencana ini masih dalam tahap perancangan dan diproyeksikan akan diluncurkan pada April 2025. Saat ini, pengembang sedang mematangkan fitur-fitur utama, termasuk pelaporan kerusakan fisik sekolah, jumlah korban, dan kebutuhan mendesak setelah bencana.
Workshop ini juga memberikan sesi pelatihan mengenai dasar-dasar teknologi API serta simulasi pelaporan bencana, yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Aplikasi ini akan sangat membantu kami di lapangan ketika bencana terjadi, sehingga kami dapat melaporkan kondisi sekolah secara cepat dan akurat,” ungkap Nur Kuni Faizah, peserta dari MIN 1 Sleman.
Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Dikpora DIY berharap seluruh satuan pendidikan di wilayah DIY akan lebih siap menghadapi bencana, meminimalisir dampak, dan mempercepat pemulihan pasca-bencana, dengan dukungan teknologi yang terus berkembang.